RADARTANGSEL – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau masyarakat dapat mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 yang sejak sepekan masih mengalami kenaikan. Bahkan pada 10 November bertambah 78 kasus baru di Bumi Sriwijaya.
Selain itu Herman Deru juga meminta masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik seperti tetap menggunakan masker dan menghindari tempat-tempat kerumunan.
“Yang kemarin kendor prokes kini harus kembali tingkatkan agar tidak terjadi peningkatan kasus seperti tahun sebelumnya” kata dia, Jumat (11/10).
Menanggapi adanya varian baru Corona yakni varian Omicron XXB, Herman Deru berharap tidak menyebabkan pneumonia hingga meninggal.
“Covid-19 itu kan selalu berubah-ubah variannya, sebelumnya kan juga ada Omicron. Mudah-mudahan kali ini tidak menyebabkan pneumonia dan tidak menyebabkan sampai dengan meninggal,” kata Deru.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar menambahkan, diimbau masyarakat tetap menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).
“Kita sudah mengadakan rapat koordinasi untuk penanganan kasus Covid-19 ini, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus. Berbagai hal akan dilakukan seperti kembali diperketat 3M dan diperkuat 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta terus digencarkan vaksinasi,” kata dia.
Masih kata Ferry, menurutnya terjadinya peningkatan kasus ini karena memang masyarakat sudah benar-benar kendor. Bisa dilihat sendiri kenyataan memang sudah kendor.
“Peningkatan kasus ini juga ada kaitannya dengan varian baru Omicron XBB, meskipun memang hasil whole genome sequencing (WGS) belum keluar,” kata dia.
Berdasarkan prediksi untuk varian Omicron XXB ini seperti varian Omicron BA4 dan BA5, yang peningkatannya tidak begitu signifikan. Meskipun begitu tetap akan dipantau.
Menurut Ferry, untuk rumah sakit tetap dari kemarin-kemarin menyiagakan ruang-ruang khusus isolasi. Bahkan jika terjadi lonjakan mereka semua siap menambah ruangan. Kemudian untuk laporan obat-obatan masih cukup aman.
“Imbaunya, karena kondisi kita saat ini kasus COVID-19 sedang meningkat, meskipun ada di PPKM level satu kalaupun mau ada keramaian mohon 3M diterapkan dengan baik. Pakai masker dengan baik, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak,” kata dia.
Untuk diketahui total kasus di Sumsel ada 83.587 kasus, yang sudah sembuh 79.682 kasus, yang meninggal 3403 kasus dan yang masih aktif 502 kasus tersebar di 16 Kabupaten/Kota. Terbanyak di Palembang 285 kasus aktif dan khusus di Empat Lawang nol kasus.
