TANGSELXPRESS – Kasus perampokan disertai penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas memantik perhatian publik.
Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menegaskan, insiden yang menimpa Wali Kota Blitar tersebut tidak berpengaruh pada roda pemerintahan.
“Pemerintahan tidak terganggu. Kalau Pak Wali tidak bisa hadir, bisa diwakili, ada asisten juga, jadi roda pemerintahan tetap normal,” katanya di Blitar, Selasa (13/12).
Dia mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut. Kejadian itu menjadi perhatian tersendiri, apalagi di rumah dinas yang juga ada penjaganya.
Dirinya meminta agar kasus ini bisa segera ditangani aparat terkait. Diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi, terlebih lagi saat ini sudah mendekati tahun politik sehingga penting memastikan keamanan di daerah.
“Kami prihatin perampokan di rumah dinas wali kota, apalagi ini kejadian pertama di rumah dinas, ada keamanannya. Kami berharap ini kejadian terakhir, apalagi ini tahun di politik,” kata dia.
Selain itu, Tjutjuk Sunario juga meminta pengamanan lebih sehingga hal serupa tidak lagi terjadi.
Artikel Wali Kota Blitar Jadi Korban Perampokan, Wakil : Roda Pemerintahan Tetap Normal pertama kali tampil pada tangselxpress.com.