TB Imam: Merawat Budaya Leluhur Hukumnya Fardhu Kifayah

TANGSELXPRESS- Menjaga, melestarikan dan merawat budaya leluhur hukumnya fardhu kifayah. Hal ini dikatakan Ketua Yayasan Tubagus Muhammad Athif Cilenggang Tubagus Imam. Dengan arti bahwa bagi para dzuriat atau para keturunan khusus Tubagus Muhammad Athif bin Sultan Ageung Tirtayasa Banten Alhusaini, harus memiliki sense of belonging terhadap warisan leluhur yang mesti dijaga bersama.

“Merawat benda pusaka, mengambil air di sumur tujuh, mencuci penutup puser, serta kegiatan lainnya bukanlah kegiatan mistik. Tapi dalam bingkai budaya leluhur”, ucap Tubagus Imam, Rabu (27/9).

Lebih lanjut Tb Imam mengatakan, budaya luhur lahir dari proses panjang Titi lampah, olah batin, olah rasa dan olah spiritual dari para leluhur kita. Wabil khusus budaya yang ada di Cilenggang keramat Tajug. Tempat Tubagus Muhammad Athif bin Sultan Ageung Tirtayasa Banten Alhusaini duduk Istiqomah mensyiarkan Islam Rahmatan Lil Alamin yang bisa kita nikmati dan rasakan hingga kini”, tutur Tb Imam.

“Maka wajar saja, bila kami anak keturunan Syekh Maulana Tubagus Muhammad Athif bin Sultan Ageung Tirtayasa Banten Alhusaini Cilenggang Serpong Tangsel Banten merasa terpanggil jiwa rohani dan jasmaninya yang diinisiasi oleh Yayasan Tubagus Muhammad Athif Cilenggang untuk menjaga api spirit dari budaya leluhur tersebut,” ucap Tb Imam.

“Yang terpenting saat ini, generasi Z atau Gen Milenial harus tahu sejarah leluhurnya sendiri. Sebab ini akan memperkokoh mental spiritual dan emosional generasi Z untuk tetap menjaga jati dirinya dari budaya asing yang selalu berusaha setiap detik untuk mencerabut dan mengasingkan Gen Z dari asal mulanya”, lanjut Tb Imam.

Artikel TB Imam: Merawat Budaya Leluhur Hukumnya Fardhu Kifayah pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *