TANGSELXPRESS – Rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok, Senin (12/12) pagi. Pada peristiwa itu, Santoso beserta istri dikabarkan mengalami penyekapan.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengusut secara cepat dan tuntas kasus pencurian serta penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.
“Kejadian ini sudah sangat membahayakan yang bersangkutan dan keluarganya. Jadi saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/12).
Dia juga meminta Polri mengungkap motif kejahatan para pelaku karena dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain.
Sahroni juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar, padahal pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.
Karena itu dia menyarankan agar perangkat keamanan di rumah dinas Walikota Blitar harus segera dievaluasi.
“Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal. Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri, karena minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Blitar menangani kasus pencurian disertai dengan kekerasan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas yang bersangkutan, Senin (12/12) pagi.
Artikel Rumah Dinas Wali Kota Blitar Disatroni Perampok, DPR Minta Polri Usut Tuntas pertama kali tampil pada tangselxpress.com.