RADARTANGSEL – Raksasa waralaba ayam goreng KFC terseret skandal yang berbau rasisme dalam kampanye produk mereka. Sebab dalam kampanye pembelian produk KFC menyeret nama Nazi dan Yahudi.
Melalui aplikasinya, KFC mengundang para pelanggan Jerman untuk merayakan ulang tahun program Kristallnacht Nazi terhadap orang Yahudi dengan memesan ayam goreng dan keju.
“Peringati Kristallnacht – manjakan diri Anda dengan keju yang lebih lembut dan ayam yang renyah. Sekarang di KFCheese!,” tulis pesan promosi itu dikutip The Guardian, Jumat (11/11/2022).
Namun sekitar satu jam kemudian KFC mengirimkan pesan permintaan maaf atas kejadian ini. Menurut perusahaan pesan yang terkait Kristallnacht itu adalah kesalahan sistemnya.
“Kami sangat menyesal, kami akan segera memeriksa proses internal kami agar hal ini tidak terjadi lagi. Mohon maaf atas kesalahannya,” tulis KFC.
Sebagai informasi, Kristallnacht atau Reichskristallnacht adalah sebuah peristiwa kerusuhan dan penyerangan dari rezim Nazi kepada kelompok Yahudi. Dalam peristiwa ini sebanyak 267 sinagoge (rumah ibadah Yahudi) hancur, sementara 7.500 toko dan usaha milik orang Yahudi rusak oleh Nazi di seluruh Jerman.
Sejarawan menyebut tragedi ini sebagai peristiwa Kristallnacht karena mengacu kepada serpihan-serpihan kaca yang berserakan di depan toko orang Yahudi yang Nazi serang. Setidaknya ada 91 orang Yahudi yang tewas saat berlangsungnya Kristallnacht. Peristiwa tersebut dipandang sebagai awal dari upaya sistematis Nazi untuk memusnahkan populasi Yahudi Eropa.
Atas kejadian ini, banyak pihak yang terkejut dan mempertanyakan terkait keamanan dari sistem KFC ini. Sebab mereka menganggap KFC tidak memiliki sistem filter yang baik dalam publikasinya. Tabloid Bild menyebut hal itu sebagai iklan makanan yang mengorbankan ingatan para korban rezim Nazi.