RADARTANGSEL – Pertumbuhan ekonomi kreatif diproyeksikan akan terus meningkat. Termasuk di Tangerang Selatan yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi kreatif yang luar biasa.
Untuk itu, Pemkot Tangsel fokus mengangkat 16 sub sektor ekonomi kreatif, di antaranya fesyen, kuliner, kriya, seni pertunjukan, desain produk, arsitektur dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan saat menjadi narasumber dalam acara explore Tangsel yang membahas tema hulu-hilir ekonomi kreatif Tangerang Selatan, yang digelar di Teras Kota Mal, Minggu (4/12).
“Kami menaruh harapan besar dengan tumbuhnya ekonomi kreatif di Tangerang Selatan. Dan kami di pemerintahan mendorong dan mendukung segala bentuk kegiatan dari teman-teman pelaku seni dan di dalamnya para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Pilar.
Hal ini sangatlah penting, kata Pilar, ekonomi kreatif tersebut yang akan memberikan nilai tambah suatu kota. Itulah yang akan membedakan dengan kota-kota lainnya.
Menurut dia, kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan hampir selalu melibatkan para pelaku ekonomi kreatif.
“Kita adakan Bintaro Design District, Tangsel Sejiwa, Tangsel Creative Awards, sebelumnya ada ArtIdentity dan masih banyak lainnya,” ungkap Pilar.
Dia menyadari, ke depan tantangan semakin berat. Oleh karenanya, penguatan dengan menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan para pelaku ekonomi kreatif dilakukan, agar hasil-hasil karyanya tidak hanya jadi unggulan di Tangsel, tetapi nasional bahkan bisa berbicara di luar negeri.
Untuk itu, berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif tentu memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya, dan pemerintah memfasilitasi hal tersebut.
“Di sisi lain, para pelaku ekonomi kreatif juga harus rutin mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan,” kata Pilar.
“Jadi ada kesinambungan terus, pelaku industri kreatif juga mau memberikan ilmunya ke masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek kualitas,” pungkasnya.