TANGSELXPRESS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelisik kasus dugaan korupsi terkait kerja sama dalam pengangkutan batu bara pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumsel.
Terkini, lembaga antirasuah itu memeriksa seorang saksi inisial IS untuk mendalami pelaksanaan kerja sama dua perusahaan dalam aktivitas pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan (Sumsel).
KPK memeriksa IS selaku karyawan PT NEI di Gedung Merah Putih Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/11) lalu.
“Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan kerja sama dengan PT SMS (Sriwijaya Mandiri Sumsel) dalam aktivitas pengangkutan batu bara di Sumsel,” ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (18/11).
KPK juga menginformasikan satu saksi yang tidak menghadiri panggilan pada Rabu (16/11), yakni Direktur PT BME IKS.
“Tidak hadir dan konfirmasi untuk penjadwalan ulang,” kata Ali.
Selain itu, KPK juga memanggil dua saksi untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/11). Namun, keduanya tidak hadir.
Artikel KPK Plototi Dugaan Korupsi di BUMD Sumsel, Bikin Deg-degan yang Terlibat pertama kali tampil pada tangselxpress.com.