TANGSELXPRESS – Korban kecelakaan tambang di area milik PT NAL yang berlokasi di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah menjadi sembilan orang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang merinci bahwa 14 korban terdiri atas sembilan orang meninggal dunia.
“Dua orang selamat, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan satu orang masih terkurung di tempat kejadian,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (9/12).
Kecelakaan tambang itu berada di area tambang PT NAL, yang memegang izin usaha tambang (IUP) atas lahan seluas 94 hektare di Desa Salak, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto sejak 2020.
Sebelumnya, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti telah berada di lokasi dan hingga kini pencarian masih dilakukan terhadap satu korban yang tertimbun.
“Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman kurang lebih 200 meter, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut,” tambah Dedi.
Berdasarkan laporan, peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Artikel Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sumbar Bertambah Jadi Sembilan Orang, Ini Nama-namanya pertama kali tampil pada tangselxpress.com.