RADARTANGSEL – Rencana pernikahan Putera Kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep dengan perempuan asal Kabupaten Sleman, Erina Gudono semakin dekat. Polda DIY pun kini tengah bersiap melakukan pengamanan pernikahan yang rencananya dilaksanakan tanggal 10 Desember 2022 tersebut.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menuturkan untuk persiapan itu salah satu yang mereka antisipasi adalah masalah kepadatan lalu lintas pada pernikahan tersebut.
“Di mana rencananya pernikahan di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang berada di jalan Laksda Adisutjipto,”kata dia, Kamis (24/11/2022)
Seperti diketahui, arus lalu lintas di depan hotel yaitu Jalan Laksda Adisutjipto pada jam-jam tertentu atau bisa saja hampir sepanjang jam situasinya padat arus lalu lintas. Bahkan seringkali terjadi kemacetan di ruas tersebut.
Oleh karenanya, saat ini sedang dilakukan upaya-upaya untuk rekayasa arus lalu lintas Sehingga nanti pada saat hari H rekayasa lalu lintas akan dilakukan agar keamanan dan kenyamanan para tamu tetap terjaga.
Beberapa rencana atau bagaimana cara bertindak sudah mereka siapkan. Sehingga nanti pada hari H segera bisa mereka praktekkan, dan tentu prakteknya menurut situasi yang berkembang pada saat hari H nantinya.
Yuli menyebutkan untuk pengamanan di Hotel masih standar seperti biasa. Jumlah personil yang akan dikerahkan nanti berdasarkan tingkat kerawanan, ketersediaan personil ataupun potensi ancamannya seperti apa.
“Nanti akan melihat dari situasi yang ada pada saat menjelang hari H. Kita sekarang belum memastikan bahwa Hotel A, Hotel B dipasang sekian orang sekian orang. Karena daftar mereka siapa saja yang di hotel kita belum tahu,” terangnya
Terkait dengan masyarakat yang akan mengucapkan selamat, Yuli mengaku belum mengetahui mekanismenya termasuk juga pengamanan. Namun kemungkinan akan diatur oleh panitia pernikahan tersebut dan pihaknya menandaskan siap mengamankan kebijakan yang akan diambil.
Terkait untuk jumlah undangan yang akan datang ia belum mengetahuinya secara pasti. Namun pihaknya sudah menyiapkan personil untuk mengamankan pernikahan tersebut.
“Melihat situasi dan kondisi maka kami akan menggunakan kekuatan yang cukup, tidak kurang,” tegas dia
Untuk kerawanannya, Yuli menandaskan di setiap titik pasti ada kerawanan namun tentu kadarnya berbeda. Dan hal tersebut menjadi pekerjaan atau kajian mereka untuk melakukan upaya antisipasi. Pihaknya akan berupaya keras untuk menghilangkan kerawanan tersebut.
Untuk yang sterilisasi kawasan di area pernikahan masih mereka kaji. Sementara berkaitan dengan arus lalu lintas, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Namun sampai saat ini masih mereka lakukan kajian dan akan melihat situasi.
“Untuk titik rekayasa lalu lintas tidak hanya di lokasi tetapi juga jalurnya, tetapi nanti melihat situasi dan kondisi yang berkembang,” kata dia.
Yuli menambahkan terkait dengan pusat perbelanjaan yang ada di sebelah lokasi resepsi, pihaknya belum mengetahui apakah akan tutup atau tidak. Dia mengatakan di setiap kegiatan Presiden tidak mengganggu kegiatan masyarakat yang lain.
“Mungkin ya kegiatan (pusat perbelanjaan) akan tetap berjalan. Mungkin ya,” tandas Yuli.
