Pemimpin BRI Cabang Mempawah, Raden Panji Rizqi Nuh Raharjo, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat/nasabah atas nonaktifnya layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di beberapa titik di Kota Mempawah dan sekitarnya. Keputusan tersebut terpaksa diambil sebagai langkah antisipasi untuk keselamatan masyarakat/nasabah dan menghindari kerusakan pada unit ATM.
“Perlu diketahui bahwa setiap bilik ATM dilengkapi dengan perangkat listrik seperti Unit Power System (UPS), yang mendukung operasional mesin. Kami khawatir terjadi kebocoran listrik saat banjir, yang bisa membahayakan masyarakat/nasabah,” ujar Raden Panji Rizqi Nuh Raharjo, Rabu (29/1/2025).
BRI mengimbau agar masyarakat/nasabah di Mempawah dan sekitarnya dapat memaklumi kebijakan penonaktifan ATM yang diberlakukan selama masa banjir. Kebijakan ini juga mencakup penghentian sementara pelayanan perbankan di Kantor BRI Cabang Mempawah dan BRI Unit Pasar Mempawah, yang hingga kini belum ada keputusan pasti kapan layanan tersebut akan kembali beroperasi.
Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat/nasabah selama masa banjir, Raden Panji Rizqi Nuh Raharjo menyarankan agar menggunakan layanan agen-agen BRI Link yang tersebar di sekitar Mempawah. Selain itu, masyarakat dapat mengakses ATM BRI yang masih beroperasi di Sungai Pinyuh atau di BRI Unit Sungai Kunyit di Pasar Semudun.
Sebagai solusi alternatif, BRI Cabang Mempawah juga akan membuka layanan perbankan melalui E-Buzz, sebuah layanan perbankan bergerak yang akan beroperasi pada Kamis, 30 Januari 2025. E-Buzz ini dirancang seperti Kantor Kecil (Mini Mobile Branch) yang dapat berpindah-pindah lokasi untuk memberikan layanan kepada nasabah.
Titik operasional E-Buzz BRI Mempawah akan berada di sebelah Kantor BPJS Kompleks Ruko Jalan Daeng Manambon, samping Kantor Dinas PUPR/Kafe Sultan Mempawah.
“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga banjir segera surut, dan aktivitas perbankan BRI Mempawah dapat kembali normal,” pungkas Raden Panji Rizqi Nuh Raharjo.