Beraksi Kembali, Bjorka Kali Ini Bocorkan 44 Juta Data Aplikasi MyPertamina

RADARTANGSEL –  Hacker Bjorka kembali beraksi, kali ini ia me-posting kebocoran data dari Aplikasi MyPertamina di situs Breached.to pada Kamis (10/10/2022). Hal ini sesuai janjinya pada September lalu yang mengancam data milik aplikasi Pertamina tersebut.

Untuk membuktikan bahwa data itu asli Bjorka membagikan contoh data serta mengunggahnya berkisar 30GB yang tidak terkompres.

Peretas yang mengaku berasal dari Polandia tersebut mengklaim memiliki 44,237,264 juta data penduduk Indonesia yang menggunakan aplikasi MyPertamina dengan detail mulai dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain.

Data itu disimpan dalam file berukuran 30 GB atau 6 GB setelah dikompres, formatnya CSV. Bjorka membanderol bagi yang ingin membelinya dengan harga 25 dolar atau sekitar Rp400 ribu dengan pembayaran melalui Bitcoin.

Ulah Hacker Bjorka yang selalu muncul di forum hacker BreachForums ini bukan kali pertama.

Sebelumnya sudah ada beberapa data dari lembaga pemerintah atau lembaga plat merah di Indonesia yang dibobol mereka.

MyPertamina sendiri adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina.

Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari Pertamina mengenai bocoran data tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *