RADARTANGSEL – Banjir merendam sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat menyusul hujan yang mengguyur daerah tersebut dalam sepekan terakhir. Sedikitnya belasan desa dari lima kecamatan di daerah itu terdampak banjir.
Di antara beberapa desa yang terdampak banjir tersebut meliputi Desa Napai, Cot Lagan, Blang Cot dan Pasi Panyang dalam Kecamatan Woyla Barat. Kemudian Desa Teupin Peuraho, Peuribu dan Keub dalam Kecamatan Arongan.
Selanjutnya Desa Leuhan di Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasi Aceh Tunong dan Pasie Mesjid dalam Kecamatan Meureubo, serta Desa Alue Keumang di Kecamatan Pante Ceureumen.
“Empat hari berturut-turut hujan di wilayah Kabupaten Aceh Barat mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga menggenangi permukiman warga,” kata Asrajuddin, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, dalam laporan tertulis yang diterima acehkini, Sabtu (5/11/2022).
Asrajuddin menjelaskan, ketinggian debit air yang menggenangi permukiman warga mencapai 10 hingga 50 sentimeter. Ia menyebut sejauh ini belum ada masyarakat yang mengungsi.
Selain itu, kata Asrajuddin, di Kecamatan Pante Ceureumen satu unit jembatan gantung beserta delapan unit bangunan rumah, dan dua unit tiang listrik terancam jatuh ke sungai, disebabkan oleh abrasi Krueng Meureubo.
Saat ini, tim rescue dan Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat telah turun ke lapangan guna melakukan kaji cepat situasi, monitoring berkala kondisi banjir, serta koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk memantau kondisi daerah aliran sungai (DAS) Meureubo dan Woyla untuk mengantisipasi dampak banjir ataupun kemungkinan potensi banjir susulan.
“Di beberapa desa juga kondisi air sedang naik,” ujarnya.