RADARTANGSEL – Sedikitnya 3.000 kepala keluarga di Bangkalan, Madura, Jawa Timur terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Blega di Kecamatan Blega.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Hery Susianto mengatakan tingginya air sungai lantaran curah hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban banjir berkoordinasi dengan petugas gabungan yang bertugas.
“Banjir kiriman kali ini lebih besar dari banjir yang terjadi pada pergantian Malam Tahun Baru 2023 yang juga menggenangi Kecamatan Blega kala itu,” katanya.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam lahan pertanian seluas 58 hektare, lahan tambak 200 hektare, termasuk sejumlah area perkantoran di Kecamatan Blega, seperti kantor kecamatan, dan kantor Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Blega.
Sejumlah fasilitas umum juga terendam di antaranya Puskesmas Blega, Bank Jatim, BRI, BTN, dan kantor pegadaian. Tak hanya itu, fasilitas pendidikan juga terendam seperti SMP Negeri 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Hamidiyah, SMA Al Jadid, MI, ponpes, SD Negeri 1, 2, 3, 4, dan 6.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Bangkalan untuk pendistribusian bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir di Kecamatan Blega, Bangkalan.