TANGSELXPRESS – Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat diteror aksi bom bunuh diri pada Rabu (7/12) pagi.
Aksi tersebut menyebabkan satu anggota polisi tewas dan beberapa orang mangalami luka-luka.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengutuk keras peristiwa tersebut.
“Wapres mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri karena ini jelas-jelas mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai agama itu sendiri,” kata Masduki di Jakarta, Rabu (7/12).
Menurut dia, Wapres Ma’ruf menyebut Islam mengharamkan tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan karena perbuatan tersebut bertentangan dengan agama.
“Sering kali peristiwa terjadi dengan mengatasnamakan agama tapi pada dasarnya itu jauh dari esensi pemahaman agama itu sendiri dan jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk perbuatan seperti itu, itu yang pertama,” ungkap Masduki.
Kedua, Wapres Ma’ruf sangat bersimpati dan berempati terhadap korban bom bunuh diri yang terdiri atas aparat kepolisian dan warga sipil.
“Kepada keluarga dan semuanya, Wakil Presiden ikut berbela sungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati dan bersimpati terhadap korban-korban,” tambah Masduki.
Ketiga, Wapres Ma’ruf meminta aparat hukum dan pihak keamanan agar sigap dan waspada.
“Dengan kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak, terutama aparat keamanan khususnya polisi yang dijadikan sasaran,” ungkap Masduki.
Artikel Wapres Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar pertama kali tampil pada tangselxpress.com.