RADARTANGSEL – Pelapor Nikita Mirzani, Dito Mahendra, dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Ini merupakan panggilan ketiga untuk Dito setelah sebelumnya kekasih Nindy Ayunda itu mangkir 2 kali dari panggilan KPK pada 8 November 2022 dan 21 Desember 2022.
Terkait panggilan KPK untuk Dito sudah sampai ke telinga Nikita. Ibu tiga anak ini juga tahu bahwa pria yang melaporkannya atas tuduhan pencemaran nama baik itu sudah beberapa kali mangkir.
“Gue juga baru dapat berita, KPK kirim kembali panggilan ketiga buat Dito Mahendra,” tutur Nikita di Polres Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Nikita berharap kali ini Dito segera memenuhi panggilan KPK. Ia bahkan tak segan untuk sambangi gedung KPK bila Dito muncul untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
“Bahagia banget gue kalau dia sampai datang ke KPK. Gue datangi KPK, gue tunggu sampai dia keluar pakai baju oranye,” kata Nikita sambil tertawa.
Pemain film Jakarta Undercover itu mendukung penuh langkah KPK dalam pemanggilan Dito Mahendra sebagai saksi dalam kasus pencucian uang tersebut. Ia juga membandingkan kinerja KPK dengan kepolisian Polres Jaksel yang diduga lamban dalam memproses laporan kasus dugaan penyekapan yang melibatkan Dito dan Nindy.
“Ya, kalau KPK yang manggil, sih, sudah pasti dicari, kecuali (Polres) Jaksel. Jaksel mah lama, 2 tahun, kalau KPK enggak mungkin sampai 2 tahun. Ya, bapak-bapak KPK, ya,” tandasnya.
Nama Dito Mahendra dikenal luas usai dirinya diketahui melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota terkait kasus pencemaran nama baik. Akibat laporan tersebut, Nikita harus mendekam di Rutan Klas IIB Serang dan menjalani persidangan di PN Serang, Banten.
Namun pada 29 Desember 2022, Nikita divonis bebas. Selama persidangan pun, Dito tak pernah hadir saat dipanggil sebagai saksi korban. Alhasil, kini Dito dipolisikan oleh Kejari Serang karena diduga tak hadir ke persidangan Nikita sebagai saksi dan diduga menghalangi penuntutan.
Selain itu, Dito dan Nindy juga dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan oleh istri dari mantan sopir Nindy. Keduanya diduga melakukan penyekapan terhadap Sulaiman.