TANGSELXPRESS – Polri telah melakukan penangkapan terhadap terduga teroris berinisial DE di rumahnya di kawasan Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8). Dalam penangkapan tersebut, DE memiliki sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatannya dalam aktivitas terorisme.
DE yang merupakan seorang pegawai KAI dilaporkan berencana melakukan aksi amaliyah dengan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua. Tujuannya adalah untuk membebaskan para narapidana terorisme (napiter) yang ditahan di lokasi tersebut.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa DE telah mengakui memiliki sejumlah senjata dan berencana untuk melakukan amaliyah atau penyerangan. Mako Brimob Kelapa Dua, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, menjadi opsi utamanya.
“Pengakuan yang bersangkutan, Mako Brimob Kelapa Dua menjadi opsi utama/karena terinspirasi kerusuhan Mako Brimob 2018 dan film pertempuran ghuwairan (pembebasan napiter di Syam),” kata Aswin dalam keterangan yang diterima, Selasa (15/8).
Aswin menyebut, DE yang telah berbai’at kepada ISIS, mengakui niatnya untuk melakukan amaliyah di Mako Brimob dengan tujuan membebaskan para napiter. Rencananya termasuk merebut gudang senjata di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang akan digunakan untuk melancarkan serangan terhadap petugas kepolisian.
Artikel Terinspirasi Film Pertempuran, Terduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
