Tak Urus Peil Banjir, Proyek Bangunan Mie Gacoan Ciater Bisa Picu Dampak Lingkungan

RADARTANGSEL – Pengerjaan proyek bangunan Mie Gacoan di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan , bisa memicu dampak yang merugikan bagi lingkungan sekitar. Sebab, pembangunannya yang dimulai beberapa bulan lalu belum memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Izin PBG menjadi syarat mutlak guna mengantisipasi berbagai dampak yang dapat muncul saat proses pembangunan dilakukan. Di antara rekomendasi yang harus dikantongi sebelum PBG terbit adalah Peil banjir.

Peil banjir menjadi hal penting agar area sekitar proyek tidak terdampak akibat luapan air yang terjadi. Sayangnya, proyek bangunan Mie Gacoan Ciater tak mengindahkan ketentuan itu sebagaimana telah dijelaskan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2015 tentang bangunan gedung.

Melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Eka Pribawa, mengkonfirmasi bahwa proyek bangunan Mie Gacoan Ciater belum mengurus Peil banjir.

“Belum ada Peil banjirnya, belum diurus,” kata Eka , Jumat (03/02/23).

Kelalaian ini bisa berakibat fatal bagi drainase lingkungan, terlebih hujan deras masih kerap turun sehingga dapat memungkinkan terjadinya luapan air di beberapa titik sekitar proyek. Salah satu warga sekitar was-was, jika nantinya limpahan air menggenangi jalan dan pemukiman mereka.

“Semoga aja rumah-rumah warga di belakang sini nggak kena dampak, soalnya kan hujan lebat masih sering turun,” ucap Retno (47) yang tempat tinggalnya dekat dengan proyek tersebut.

Peil banjir merupakan kajian dalam pelaksanaan suatu pendirian bangunan di suatu kawasan tertentu. Dalam hal ini, Peil banjir akan mengatur ketinggian minimal dari suatu lantai bangunan yang ditentukan dengan berdasarkan pada lokasi bangunan tersebut.

Dengan melakukan kajian hidrologi, peil banjir dari bangunan baru akan sangat menentukan perencanaan tingkat ketinggian lantai dari suatu bangunan. Kajian tersebut meliputi analisa curah hujan, dan sistem drainase air yang terdapat di area sekitar lokasi bangunan yang dapat menjadi acuan mengenai potensi tinggi banjir yang terjadi.(dmy)

Related posts