Peringati HGN ke-64, Pemkot Tangsel Fokus Turunkan Stunting Melalui Duta Remaja

TANGSELXPRESS – Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kesempatan bagi Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie untuk menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Setelah berhasil menurunkannya dari 19,9 persen menjadi 9 persen, ia berharap bisa menurunkannya lebih lanjut menjadi 7 persen.

“Tahun 2024 menjadi target kita, meskipun rilis dari Kementerian Kesehatan belum keluar. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk meningkatkan, menjaga, dan memperbaiki gizi,” ungkap Benyamin setelah menghadiri Peringatan HGN ke-64 Tingkat Kota Tangerang Selatan di aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Kamis, (25/1).

Program Doremifasolasido (Duta Remaja Anti Anemia, Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dari Diri Sendiri) juga menjadi upaya strategis yang dilakukan oleh para remaja dalam menurunkan angka stunting.

Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai stunting, pil tambah darah, olahraga, dan makanan seimbang bagi teman sebaya, terutama remaja yang banyak terkena anemia.

Benyamin menekankan bahwa makanan bergizi juga merupakan bagian integral dari strategi pencegahan stunting. Ia sangat berharap Duta Remaja dapat memberi motivasi kepada remaja putri untuk mengonsumsi makanan bergizi sebagai bagian dari rutinitas mereka.

“Bukan sekadar makan hingga kenyang, tetapi makanan yang memang bergizi. Mereka juga akan mendapatkan penjelasan dari ahli gizi kita,” tegas Benyamin.

Selain membahas stunting, Benyamin juga menyoroti bahwa ketika ada anak yang menunjukkan gejala anemia, maka harus dilakukan komunikasi dengan tenaga medis.

“Jika ada anak yang terlihat anemia, pucat, lemas, dan ngantuk maka harus segera dilakukan komunikasi dengan misalnya Puskesmas atau dokter yang sedang mengunjungi sekolah,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar menyatakan bahwa kegiatan ini terkait dengan penyambutan HGN. Sejumlah kegiatan dan aksi pemahaman kesehatan telah dilakukan mulai dari Posyandu hingga sekolah.

“Selama empat hari kebelakang, sebanyak 140 sekolah dan 140 Posyandu telah melakukan kegiatan di antaranya peningkatan kapasitas kader untuk bisa memasak pendamping ASI yang kaya akan protein, biaya murah tetapi sehat,” ucap dr. Allin.

Di sekolah pun dilakukan aksi bergizi, mulai dari sarapan bersama, minum tablet tambah darah, hingga aktivitas fisik.

“Tangerang Selatan tidak hanya berupaya untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga mencegah ada kasus baru stunting di wilayah kita,” paparnya.

Kolaborasi dan kerja sama di antara semua pihak diperlukan dalam upaya ini, termasuk membentuk kader ke-anti anemia.

Artikel Peringati HGN ke-64, Pemkot Tangsel Fokus Turunkan Stunting Melalui Duta Remaja pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

Related posts