TEKNOLOGI media sosial seperti instagram, facebook, atau dengan website sering digunakan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Misalkan membuat vlog yang menjelaskan produk apa yang dipasarkan dan keunggulan dari produk tersebut dan lain sebagainya.
Pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk mencapai layanan bisnis yang bagus, sedangkan untuk sekarang banyak sekali toko-toko online yang yang memanfaatkan fasilitas internet dalam memasarkan produk buatannya.
Dalam hal pemasaran ini pemerintah juga ikut serta dalam mengadakan pelatihan yang mengenai pengetahuan teknologi nformasi dalam mesukseskan pengelolaan UMKM di Indonesia.
Saat ini peran UMKM di negara berkembang khususnya di Indonesia masih relatif rendah, khususnya produk-produk manufaktur.
UMKM Indonesia mengalami kesulitan dalam penjualan produk karena kalah saing dengan tok0-toko online pada negara maju. Pada kondisi ini Indonesia ditantang untuk memperluas dan mengembangkan ilmu teknologi dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan.
Pentingnya menggunakan strategi pengelolaan pengetahuan teknologi dan informasi dalam meningkatkan daya saing UMKM dengan menerapkan IRSA (Identify, Reflect, Share dan Application).
Menurut data Kementrian Keuangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang paling mendominasi di Indonesia adalah kuliner (41%), fashion (18%), dan kriya (16%) dari 16 sub-sektor. Namun, kelemahan saat ini masyarakat Indonesia masih menggunakan cara tradisonal dalam pemasaran produk UMKM yang membuat daya saing rendah.
Di era industry 4.0 jika kurangnya penguasaan teknologi informasi ini perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti guna memperluas pasar dalam penjualan produk UMKM peluang masyarakat hingga mencapai Costomer Loyalty.
Kota-kota Indonesia ssat ini yang berkembang pesat dalam hal pemasaran yaitu daerah Jakarta. Jakarta menjadi tempat strategis dalam usaha UMKM dan dulunya tempat pusat Ibu Kota.
Artikel Peran Teknologi Sukseskan UMKM di Indonesia pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
