TANGSELXPRESS – Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, gaya kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seolah menunjukkan kesan terlalu percaya diri untuk memenangkan Pemilu 2024.
Hendri juga mempertanyakan gaya kampanye pasangan Prabowo-Gibran yang seolah tidak memaksimalkan masa kampanye selama 75 hari, dan ketika berkampanye justru fokus pada pembagian susu.
“Terus kemudian diganti dengan bagi-bagi susu itu menurut saya jadinya enggak pas. Satu tidak pas, kemudian kedua itu pesannya meremehkan karena sudah pasti menang,” kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI yang akrab disapa Hensat di Kawasan Tebet, Jakarta, Selasa.
“Itu kan pertanyaan besarnya kok enggak kampanye? Padahal kan waktunya pendek ya 75 hari saja dan itu pasti susah mencakup seluruh Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Hensat menilai program bagi-bagi susu yang dilakukan Prabowo-Gibran tidak tepat untuk dilakukan di masa kampanye.
“Jadi menurut saya, sebuah program yang bagus jangan dilakukan di waktu yang salah sehingga bisa salah juga nanti hasilnya. Saya tidak menyoroti programnya bagus atau tidak bagus ya, tetapi timing-nya menurut saya tidak pas,” ujarnya.
Artikel Pengamat Nilai Gaya Kampanye Prabowo-Gibran Kepedean untuk Menang pertama kali tampil pada tangselxpress.com.