Oknum PNS yang Viral Melecehkan Korban Kecelakaan Dipanggil BKD Sulut

RADARTANGSEL – Gerak cepat dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Utara (Sulut) terkait dengan ulah para PNS Pemerintah Provinsi Sulut yang viral melakukan pelecehan terhadap korban kecelakaan yang disebabkan oleh ulah para PNS tersebut.

Pihak BKD bersama Inspektorat memanggil para PNS tersebut untuk diberikan pembinaan dan diberikan sanksi tegas atas perbuatan mereka.

Kepala BKD Sulut, Clay June Dondokambey mengatakan jika sanksi yang akan diberikan sesuai dengan instruksi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

Menurutnya, tindakan para oknum PNS tersebut sama sekali tak dibenarkan.

“Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sangat tegas jika ada oknum ASN pemprov Sulut yang melakukan hal-hal yang dianggap melanggar aturan dan disiplin,” kata Clay.

Adapun langkah tegas yang akan diambil terhadap para PNS yang viral ini di antaranya mendapatkan pembinaan terkait dengan etika oleh Inspektorat dan BKD.

Kemudian setelah dibina disiplin dan etika, mereka juga diwajibkan untuk membuat pernyataan mengakui kesalahan mereka, serta tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

“Mereka juga diwajibkan meminta maaf kepada yang bersangkutan dalam hal ini korban dan juga keluarganya dalam waktu 1 x 24 jam,” kata Clay.

“Semua yang terlibat dalam video mendapatkan sanksi atau hukuman sesuai peraturan disiplin PNS,” ujarnya kembali.

Sebelumnya, sejumlah oknum PNS di Sulut menjadi viral karena melecehkan seorang pengendara motor yang alami kecelakaan karena ulah para PNS tersebut di jalan perbatasan antara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Minahasa.

Dalam video yang diunggah pertama kali oleh akun facebook Rivay Tumboimbela itu, terlihat beberapa oknum PNS melecehkan korban kecelakaan yang meminta pertanggung jawaban kepada mereka karena menjadi penyebab kecelakaan.

Tampak jelas jika pengendara motor dalam kondisi luka-luka dan motornya masih ada bekas-bekas rumput karena celaka. Sementara ada juga mobil pelat merah DB 61 yang disorot kamera, selain tiga mobil lainnya yang digunakan para PNS tersebut.

Para PNS itu juga terlihat tertawa dan tak mau meminta maaf kepada korban. Bahkan, ada perkataan PNS yang menyebutkan jika sampai mereka viral, mereka akan mencari korban untuk bertanggung jawab.

Related posts