Special Content
Ini adalah contoh pemberitahuan kepada pengunjung anda. Bloggingpro adalah theme wordpress bersih dan seo friendly, untuk melakukan pembelian silahkan KLIK DISINI.

Harta Pejabat DJP Kementerian Keuangan Viral, Begini Respons Sri Mulyani

RADARTANGSEL – Jumlah harta Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan II Rafael Alun Trisambodo jadi perhatian publik.
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT) menjadi viral setelah anaknya, Mario Dandy, terlibat kasus penganiayaan di wilayah Jakarta Selatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan memeriksa harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo tersebut.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dan dalam hal ini kewajaran dari harta RAT,” katanya.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam konferensi pers di Kantor Pusat Dirjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2).
RAT Dicopot dari Jabatannya 
Sri Mulyani mencopot jabatan RAT sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II.
Pencopotan jabatan tersebut untuk memudahkan proses pemeriksaan yang dimulai pada Kamis (23/2).
“Saya minta agar seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan,” ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, dasar pencopotan dari jabatan struktural adalah pasal 31 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 mengenai pegawai negeri sipil.

Sri Mulyani mengatakan, dirinya sudah meminta agar pemeriksaan terkait pelanggaran disiplin RAT dapat ditindaklanjuti.

“Kami di Kementerian Keuangan tetap memiliki komitmen dan kesetiaan yang kuat untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Keuangan, khususnya Dirjen Pajak, maupun seluruh unit eselon 1 di Kementerian Keuangan,” ucapnya.

Sementara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan RAT masih tetap berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terikat dengan seluruh kode etik, disiplin, dan aturan administratif ASN.

“Pencopotan dilakukan karena pemeriksaan akan kita lakukan dan ini untuk mempermudah upaya pemeriksaan,” terangnya.

Rafael Alun Trisambodo Meminta Maaf 

Rafael Alun Trisambodo meminta maaf kepada korban dan keluarga, PBNU, GP Ansor, atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.

“Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy, menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor,” kata Rafael, Kamis (23/2).
Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan yang dimiliki, Rafael siap memberikan klarifikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *