Harga Beras Naik, Emak-Emak Tangsel Menjerit

TANGSELXPRESS – Kenaikan harga beras yang ditetapkan pemerintah sontak membuat emak-emak di Kota Tangsel menjerit. Mereka merasa, kenaikan harga beras semakin menyulitkan mereka.

“ Sekarang aja udah naik. Nanti jelang Lebaran pasti naik lagi. Susah kalau begini caranya,” kata Sumiyati, warga Bambu Apus, Pamulang.

Menurutnya, harga beras biasa sudah menembus di angka Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan beras premium di kisaran harga Rp 13 ribu per kilogram.

“Ya kalau bisa sih diturunin, jangan mahal-mahal kayak gini,” harap Sumiyati.

Hal yang sama dikatakan Santi Kumalasari. Pegawai swasta yang tinggal di Paku Jaya, Serpong Utara ini berharap pemerintah membuat kebijakan yang prorakyat, bukan malah sebaliknya.

“Sebentar lagi puasa dan Lebaran, sudah pasti semua harga akan naik. Ini belum puasa, harga beras sudah dinaikkan. Kami para ibu rumah tangga sudah pasti bakal makin kesulitan,” kata dia.

Pemerintah kembali merilis daftar harga baru untuk beras per Februari 2023. Tak hanya beras, kenaikan harga tersebut juga terjadi pada komoditas bahan pangan lainnya, seperti cabai dan gula.

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa peningkatan harga per satu kilogram makanan pokok masyarakat Indonesia itu menjadi salah satu dalang inflasi di awal tahun.

“Dari survei pemantauan harga beras pada minggu pertama Januari 2023, diperkirakan terjadi inflasi dengan persentase 0,40 persen (mtm)”, bunyi keterangan resmi Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Jumat (3/2).

Artikel Harga Beras Naik, Emak-Emak Tangsel Menjerit pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

Related posts