TANGSELXPRESS- Korban jiwa dari gempa di Turki yang terjadi pada Senin (6/2) pagi masih terus bertambah. Hingga saat ini 500 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa.
Sebelumnya KBRI Ankara, seperti dikutip dari Liputan6.com mengatakan gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2).
“Telah terjadi gempa bumi M 7,4 (sebelumnya versi USGS disebut 7,8) di selatan Turki (Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye) pada pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB). Pusat gempa di Provinsi Kahramanmaras (+/- 600 km sebelah tenggara Ankara). Disusul 2 gempa lanjutan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep (+/- 700 km sebelah tenggara Ankara),” ujar KBRI Ankara menjelaskan perihal gempa tersebut melalui pernyataan tertulis.
“Sampai saat ini dilaporkan 51 korban jiwa, ratusan terluka, dan sejumlah bangunan yang runtuh dan rusak berat, akibat ketiga gempa,” ungkap pihak KBRI Ankara.
Sejauh ini KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.
“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tutur pihak KBRI Ankara.
Kendati demikian, sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan bangunan parah akibat gempa Turki tersebut.
Artikel Gempa Dahsyat Terjang Turki, KBRI Ankara: Tiga WNI Terluka pertama kali tampil pada tangselxpress.com.