Di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok dan Disekap, Polisi Periksa Tujuh Saksi

TANGSELXPRESS – Rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso menjadi sasaran perampok pada Senin (12/12) pagi.

Selain menggasak harta, aksi nekat perampok tersebut juga disertai dengan penyekapan terhadap Santoso dan istri.

Polda Jawa Timur memeriksa tujuh orang terkait kasus kejahatan pencurian dengan kekerasan dan aksi penyekapan tersebut.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, pihaknya memeriksa Santoso, istri Santoso, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.

“Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan,” kata Totok di Blitar, Senin (12/12).

Menurut Totok, pihaknya telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin, mulai siang hingga petang.

“Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan,” bebernya.

“Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku,” tambahnya.

Artikel Di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok dan Disekap, Polisi Periksa Tujuh Saksi pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

Related posts