TANGSELXPRESS – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk evaluasi program Bus Trans Anggrek. Pasalnya, bus yang digadang-gadang untuk transportasi umum tersebut sudah tidak melayani masyarakat lagi.
Ironisnya, kabar beredar bus hasil hibah tersebut anggaran perawatannya terus mengucur meski bus yang mulai dioperasikan pada 2015 silam tidak lagi mengangkut penumpang dari halte-halte yang sudah disediakan, Jumat 30 Desember 2022.
Wakil Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan, Ferdiansyah menjelaskan terkait itu. Menurut Ferdiansyah, program Bus Trans Anggrek perlu dievaluasi Pemkot Tangsel.
Sebab, Bus Trans Anggrek dianggap tidak sejalan dengan implementasinya di lapangan. Program Bus Trans Anggrek ini, kata Ferdiansyah, gagal mendapatkan minat dari masyarakat.
“Bus Trans Anggrek merupakan program yang baik, di mana tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Tangsel terkait transportasi publik. Namun sayangnya, program yang baik sering kali tidak sejalan dengan implementasinya di lapangan,” terang Ferdiansyah kepada RISKS.
Artikel Bus Trans Anggrek Jadi Sorotan, PSI Tangsel Minta Pemkot Evaluasi pertama kali tampil pada tangselxpress.com.