PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Serang, memberikan kuota sebanyak 100 siswa untuk melakukan pencarian Program Indonesia Pintar (PIP).
Kepala Cabang BRI Serang Tamrin Faizal Nender mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk ideal lantraan proses pengambilan PIP yang dilakukan secara bertahap sehingga tidak menimbulkan antrean.
“Jadi skemanya yang kami (BRI) berikan itu kuota kepada 100 siswa setiap hari, dan sejalan dengan itu juga penyaluran selalu optimal sampai dengan pukul 11.00 WIB, 100 kuota sudah terpenuhi,” kata Tamrin Rabu 30 Juli 2025.
Guna memberikan kelancaran saat pencairan, pihaknya mengimbau kepada penerima untuk segera memeriksa status bantuan, menyiapkan dokumen, dan mencairkan dana tepat waktu.
“Program ini sangat membantu meringankan biaya pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya,” ungkapnya.
Dengan skema pencairan yang relatif mudah dan didukung oleh jaringan luas BRI di seluruh Indonesia, pemerintah berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Proses pencairan dana PIP dilakukan melalui bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah, terutama BRI untuk sebagian besar wilayah, terutama di Banten,” imbuhnya.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi BRImo atau situs resmi PIP untuk cek status pencairan sebelum ke bank.
“Kami menilai bantuan ini bukan hanya soal uang, namun berkaitan dengan masa depan dan kelanjutan pendidikan generasi kita,” papar Tamrin.
Sebagai informasi, untuk di wilayah Banten pemerintah telah menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) kepada 17 ribu siswa.
Adapun besaran yang diterima oleh siswa berbeda, tergantung tingkat pendidikan yang sedang dijalani.
Salah seorang wali murid penerima PIP Sayidah mengatakan, proses pencairan yang dilakukan melalui Bank BRI Cabang Serang terbilang sangat cepat, tidak kurang dari 15 menit proses pencairan PIP sudah bisa dilakukan.
“Lumayan cepat, tergantung antrean jugasih, kalau mau lebih cepat lagi harus datang lebih pagi, tapi kalau proses registrasi data-data tadi sebentar, dan sudah bisa cair,” kata Sayidah.***