TANGSELXPRESS – Kasus perampokan disertai penyekapan terhadap Wali Kota Blitar Santoso dan istri yang terjadi pada Senin (12/12), hingga kini belum terungkap.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan, Bareskrim Polri ikut turun tangan menangani dan mengungkap kasus menimpa Wali Kota tersebut.
“Tentunya kami ingin nya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan dari Bareskrim turun tangan juga. Artinya, semuanya bekerja keras ungkap kasus ini. Mudah-mudahan berkembangnya ke arah yang positif,” katanya di Blitar, Kamis (15/12).
Menurut dia, pihaknya telah membuat profiling terkait dengan kasus ini. Namun, dirinya belum bersedia mengungkapkannya dan hanya menegaskan soal profiling.
“Sudah kami profiling, tapi tentunya masih terkait dengan penyidikan kami belum dapat ungkapkan. Tapi yang pasti profiling sudah tinggal kecocokan, kesesuaian berdasarkan data dan masih banyak hal lain,” kata dia.
Dia menambahkan, dengan profiling itu artinya juga ada perkembangan positif. Pihaknya terus kerja keras agar kasus itu segera terungkap.
Terkait target, dirinya berharap bisa secepatnya terungkap. Berbagai evaluasi terus dilakukan dengan tim terkait.
“Mudah-mudahan dapat segera kita temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisa yang mungkin tersebar, ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya, ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu,” tuturnya.
Artikel Belum Terungkap, Mabes Polri Turun Tangan di Kasus Perampokan Wali Kota Blitar pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
