Peran Penting Manajemen Anggaran dalam Bisnis Kuliner

DALAM dunia bisnis kuliner, kata anggaran atau uang merupakan hal yang paling penting. Walaupun ini penting dalam dunia bisnis, akan tetapi tidak terlalu banyak yang bisa melakukannya karena belum melihat benefitnya.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai memanajemen anggaran dalam dunia bisnis kuliner. Dan ketika melakukan kegiatan usaha, pasti ada saatnya yang di mana kita harus memprediksi biaya dan pendapatan yang akan muncul di masa yang akan datang.

Salah satu cara yang efektif dalam memprediksi finansial di masa yang akan datang yaitu dengan cara menerapkan anggaran, atau budgeting. Budget atau anggaran merupakan pernyataan dalam bentuk data kuantitatif tentang rencana pengambilan keputusan dan juga sebagai alat untuk membantu mengatur, mengarahkan, dan menerapkan sebuah rencana.

Bagaimana atau sejauh apa sih manajemen keuangan bisa memberikan cost reduction dan efisiensi penggunaan aset bagi bisnis kuliner? Simak informasi berikut!

Definisi Manajemen Keuangan Bisnis Kuliner
Ada beberapa hal yang penting untuk memperkirakan hal tersebut seperti pengalaman di masa lalu, risiko di masa mendatang serta data yang dimiliki. Deretan prediksi tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan tujuan yang hendak disasar. Manajemen keuangan juga dapat diartikan sebagai cost management, yang dimana merupakan suatu proses menganalisis proyek yang termasuk dalam anggaran modal. Manajemen anggaran juga menyajikan bagaimana sumber daya yang diharapkan bakal dipakai selama kurun waktu tertentu.

Metode Manajemen Keuangan Bisnis Kuliner
Ada beberapa metode dalam manajemen keuangan dalam bisnis kuliner salah satunya yaitu dengan:

Activity Based Budgeting
Metode ini berbasis dari aktivitas yang memerlukan biaya. Bisnis kuliner bakal mencatat hingga menganalisis kegiatan yang menimbulkan pengeluaran dengan harapan akan ada efisiensi yang didapat.

Incremental Budgeting
Incremental budgeting adalah metode paling umum dalam mengelola pendanaan bisnis kuliner. Budget management dengan metode incremental akan memperbesar anggaran saat memasuki periode baru. Kenaikan anggaran didasari sejumlah pertimbangan seperti prediksi kenaikan harga, inflasi hingga biaya penjualan.

Zero Based Budgeting
Metode ini memakai asumsi semua anggaran bisnis kuliner adalah nol. Hal tersebut berbalikan dengan activity based budgeting yang bercorak analisis dan riset mendalam. Meski memakai asumsi anggaran sama dengan nol, metode ini sangat ketat dalam menghindari pengeluaran bisnis kuliner yang tidak krusial.
Jenis Anggaran Bisnis Kuliner

Anggaran Penjualan
Bisnis kuliner perlu memiliki anggaran penjualan dalam kurun waktu tertentu. Anggaran tersebut disusun dengan analisis proyeksi penjualan.

Anggaran Produksi
Anggaran produksi berisi informasi tentang rencana unit keseluruhan produksi dalam satu periode. Penyusunan anggaran produksi didasarkan pada prediksi terkait dengan perencanaan manajemen anggaran penjualan.

Anggaran Bahan Baku
Anggaran ini berisi rencana pembelian bahan baku yang diperlukan selama proses produksi. Bisnis kuliner dapat memproyeksi anggaran kas dan laba-rugi lewat anggaran ini.

Anggaran Tenaga Kerja
Anggaran tenaga kerja berisi prediksi biaya tenaga kerja yang harus dibayarkan dalam sebuah periode anggaran.

Artikel Peran Penting Manajemen Anggaran dalam Bisnis Kuliner pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

Related posts