Warga Kobar Mulai Bersihkan Rumah Usai Dilanda Banjir

RADARTANGSEL –  Banjir yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, selama 4 hari terakhir berangsur-angsur mengalami penurunan signifikan.

Berdasarkan pantauan di wilayah hilir daerah aliran sungai (DAS) Lamandau, Kecamatan Arut Selatan, Senin (31/10), penurunan ketinggian banjir di tempat ini berkisar 15-25 cm.

Dampaknya, sebagian badan jalan yang sempat terendam kini nampak ke permukaan. Warga pun mulai membersihkan bagian dalam rumah dari endapan lumpur dan kotoran.

Warga Kelurahan Mendawai Slamet Riyadi menuturkan penurunan banjir karena kurangnya intensitas hujan selama sepekan terakhir. Meski begitu, dia khawatir kembali meningkat.

“Sudah mulai surut. Panggung yang dibikin sudah dibongkar, tapi tetap kayunya di simpan kalo sewaktu-waktu air naik lagi pas hujan lebat,” ucap dia.

Ia menyatakan bahwa hal yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini yaitu pasokan air bersih, karena sumur yang biasa digunakan warga untuk MCK tercemar air banjir.

“Air bersih yang utama untuk mandi sama masak. Selama ini sudah ada bantuan air dari PDAM sama relawan, pasokannya bisa ditambah,” beber Slamet Riyadi.

Penurunan serupa terjadi di wilayah Kelurahan Baru, tepatnya di sekitar Jalan Ahmad Yani, namun sebagian badan jalan masih ada yang terendam selutut orang dewasa.

“Barusan lewat Ahmad Yani masih ada yang selutut. Ada turun sekitar 15 cm,” imbuh warga, Riko.

Related posts