TANGSELXPRESS – TNI Angkatan Laut siaga dengan mengerahkan 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.
KTT Ke-17 G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 yang menjadi puncak dari proses dan usaha intensif seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun Keketuaan Indonesia.
“Ini untuk mengamankan pemimpin-pemimpin negara sehingga kita harus betul-betul menyiapkan kapal-kapal yang siap tempur,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dikutip dari Antara.
Menurut Yudo, 12 kapal perang TNI AL itu akan ditempatkan dalam jarak radius 12 mil di wilayah perairan Bali dan sekitarnya.
“Kemudian kita lapis lagi di luarnya dengan kapal yang lebih besar. Tentunya akan menjaga dari hal hal yang kemungkinan buruk terjadi dari laut lepas maupun dari ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif),” ujarnya.
Selain kapal perang, jumlah personel yang dikerahkan sekitar 3.000 orang, termasuk awak KRI serta beberapa satuan, seperti Lantamal V Surabaya, Lanal Banyuwangi, Lanal Denpasar, Marinir, dan unsur gabungan lainnya dari Koarmada I, II, dan III.
Termasuk, pesawat udara, semua KRI kombatan yang memiliki ‘helideck’ saya perintahkan untuk membawa heli semuanya sehingga bisa terpadu, kemudian ada pasukan khusus dari Denjaka dan Kopaska yang ‘on board’ di KRI tersebut,” papar Yudo.
Artikel TNI AL Kerahkan 12 Kapal Perang di Perairan Bali, Beserta Denjaka dan Kopaska pertama kali tampil pada tangselxpress.com.